Ketika Anda sedang melintasi jalan dan melihat ada sebuah proyek bangunan atau perbaikan infrastruktur, pasti Anda pernah melihat alat yang digunakan seperti gambar dibawah.
Iya, alat itu biasa disebut dengan alat berat. Alat-alat seperti itu berukuran besar dan digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berat. Eksistensi alat berat dinilai sangat meringankan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Terutama dalam proyek konstruksi bangunan hingga proyek manufaktur untuk menunjang proyek milik pemerintah, swasta hingga perusahaan luar negeri.
Pekerjaan konstruksi bangunan, minyak dan gas, serta pertambangan seperti semen dan batubara sangat membutuhkan alat berat. Perkembangan zaman yang didukung dengan kemajuan teknologi mempengaruhi kemajuan peralatan seperti alat berat.
Banyak jenis dari alat berat yang memiliki peruntukan yang berbeda. Maka dari itu, perlu sekali pengetahuan dalam penggunaan alat berat yang sesuai dengan fungsinya. Sebab hal ini akan berpengaruh terhadap kerugian, produktivitas, target dan biaya yang dikeluarkan. Simak ulasan ini sampai akhir agar kamu bisa memahaminya.
Pengertian
Bagi sebagian orang, mendengar kata “alat berat” sudah tidak asing lagi. Tapi apa sih alat berat itu?
Alat berat merupakan alat yang berukuran besar dan digunakan untuk membantu pekerjaan berat yang sulit dilakukan oleh manusia.
Juga, alat berat ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek.
Terlebih jika proyek tersebut adalah proyek konstruksi, pertambangan dan proyek skala besar lainnya.
Adanya alat berat ini dapat memudahkan pekerjaan manusia dan waktu pengerjaannya relative lebih singkat dibandingkan mengerjakan tanpa bantuan alat berat.
Alat berat yang biasanya digunakan akan dibahas pada bagian berikut.
Jenis Dan Fungsi Alat Berat
2.1 Roughter Crane
Roughter Crane biasa juga disebut dengan Rough Terrain Cranes merupakan sebuah derek (crane) yang memiliki roda 4 agar dapat beroperasi di medan yang sulit atau tidak rata (off-road). Sangat cocok jika digunakan pada jalanan yang kasar, tidak rata, dan penuh bebatuan. Jenis crane ini sering digunakan dalam proyek konstruksi atau proyek dengan skala besar. Alat berat jenis crane berfungsi untuk pemasangan tangki, perpindahan pipa, erection konstruksi baja, dan lain-lain.
2.2 Crawler Crane
Jenis ini merupakan mobile crane yang berfungsi untuk pengangkatan sekaligus transportasi beban dengan kapasitas yang cukup besar. Alat ini juga dapat beroperasi di medan konstruksi yang sulit dan ekstrim. Crawler crane dilengkapi dengan roda crawler (roda rantai/roda kelabang). Hal yang menarik dari jenis ini ialah dapat dibongkar pasang sehingga terkesan praktis.
2.3 Mobile Crane
Mobile Crane atau biasa disebut dengan Truck Crane. Jenis ini sesuai dengan namanya yaitu crane yang ada pada truck sehingga dapat langsung dibawa ke lokasi proyek tanpa menggunakan kendaraan bantuan seperti trailer. Biasanya mobile crane ini digunakan untuk memindahkan material dan memasang peralatan pada ketinggian tertentu.
2.4 Truck Mounted Crane (TMC)
TMC biasa disebut juga dengan Hiab Crane merupakan crane yang dipasangkan diatas truck crane. Bisa dibilang, ini adalah penggabungan antara truk dan crane. Salah satu fungsinya ialah dapat mengangkat sekaligus mengangkut material. Kapasitas yang dimiliki sekitar 3 sampai 15 ton.
2.5 Winch Truck (WT)
Winch truck merupakan alat mekanik untuk memindahkan benda secara horizontal dengan menarik beban tersebut menggunakan hook (kait) pada kawat. Alat ini memiliki kapasitas berkisar 12.000 hingga 12.500 pon atau 5.400 sampai 5.700 kg.
2.6 Truck Vacuum Tank (TVT)
Jenis alat berat ini sering dipandang sebelah mata, padahal alat ini multifungsi. Mulai dari fungsi untuk pekerjaan yang kotor hingga pekerjaan yang paling berbahaya. TVT terkenal sebagai alat yang ramah lingkungan karena selalu mementingkan kesehatan warga sekitar. Truk vakum terdiri dari pompa dan tangki. Pompa digunakan untuk membersihkan limbah air, limbah b3 hingga lumpur. Bahkan truk vakum bisa digunakan untuk menghisap tumpahan minyak agar tidak membahayakan.
Demikian alat-alat berat yang biasa digunakan dalam proyek berskala besar. Alat berat yang digunakan tergantung dengan jenis dan fungsi yang dibutuhkan. Beda peruntukan, beda pula jenis alat yang digunakan. Jadi, untuk proyek Anda lebih cocok pakai alat berat yang mana?