Memahami Filtrasi Minyak: Fungsi, Tahapan, dan Jenisnya

Filtrasi minyak adalah proses penting dalam pengolahan minyak bumi untuk memastikan kualitas dan kebersihan produk akhir. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu filtrasi minyak, fungsinya, penggunaannya di darat dan lepas pantai, tahapan filtrasi minyak secara singkat, serta jenis-jenis filtrasi minyak.

Apa itu Filtrasi Minyak dalam Pengolahan Minyak Bumi

Filtrasi minyak adalah proses pemisahan partikel padat atau kontaminan dari minyak mentah atau produk minyak bumi lainnya. Proses ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas minyak, memastikan performa mesin atau peralatan yang menggunakan minyak, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Minyak bumi yang baru diekstraksi dari bawah tanah biasanya mengandung berbagai kontaminan seperti pasir, lumpur, air, dan partikel padat lainnya. Tanpa filtrasi yang tepat, kontaminan ini dapat merusak peralatan pengolahan, mengurangi efisiensi pembakaran, dan menyebabkan polusi. Oleh karena itu, filtrasi minyak adalah langkah penting dalam seluruh proses pengolahan minyak bumi.

Fungsi Filtrasi Minyak

Filtrasi minyak memiliki beberapa fungsi utama dalam pengolahan minyak bumi:

  1. Menghilangkan Kontaminan: Menghilangkan partikel padat, air, dan kontaminan lainnya yang terdapat dalam minyak mentah.
  2. Meningkatkan Kualitas Minyak: Memastikan bahwa produk minyak yang dihasilkan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  3. Melindungi Peralatan: Mencegah kerusakan pada mesin dan peralatan pengolahan akibat partikel abrasif atau korosif.
  4. Mengurangi Dampak Lingkungan: Mengurangi emisi dan polusi yang dihasilkan dari pembakaran minyak yang terkontaminasi.
  5. Meningkatkan Efisiensi Operasional: Memastikan aliran minyak yang lancar dan efisien dalam sistem distribusi dan penggunaan.

Penggunaan Filtrasi Minyak Onshore

Filtrasi minyak on shore (di darat) dilakukan di fasilitas pengolahan minyak yang terletak di daratan. Penggunaan filtrasi minyak on shore mencakup beberapa aspek:

  1. Penyaringan Awal: Minyak mentah yang baru diekstraksi disaring untuk menghilangkan partikel besar sebelum masuk ke tahap pemrosesan lebih lanjut.
  2. Pemurnian: Dalam tahap pemurnian, minyak disaring untuk menghilangkan air dan kontaminan lainnya menggunakan berbagai teknologi filtrasi.
  3. Produksi: Dalam proses produksi, minyak yang telah dimurnikan disaring kembali untuk memastikan kebersihan dan kualitasnya sebelum dikirim ke pengguna akhir atau fasilitas penyimpanan.

Penggunaan Filtrasi Minyak Offshore

Filtrasi minyak off shore (di lepas pantai) dilakukan di platform pengeboran dan fasilitas pengolahan minyak yang berada di laut. Penggunaan filtrasi minyak off shore mencakup:

  1. Penyaringan Pada Rig Pengeboran: Minyak yang diekstraksi dari bawah laut disaring untuk menghilangkan lumpur dan partikel padat lainnya.
  2. Pengolahan di Platform: Minyak mentah yang telah disaring kemudian diproses lebih lanjut di fasilitas pengolahan di platform lepas pantai untuk menghilangkan air dan kontaminan lainnya.
  3. Transportasi: Minyak yang telah dimurnikan disaring kembali sebelum dikirim melalui pipa atau kapal tanker ke fasilitas pengolahan di darat.

Tahapan Filtrasi Minyak Secara Singkat

Berikut adalah tahapan filtrasi minyak secara singkat:

  1. Penyaringan Kasar: Menghilangkan partikel besar dan lumpur dari minyak mentah menggunakan saringan kasar atau hydrocyclone.
  2. Pemurnian Awal: Menggunakan filter untuk menghilangkan partikel padat yang lebih kecil dan air.
  3. Pemisahan Air dan Minyak: Menggunakan separator untuk memisahkan air yang tersisa dari minyak.
  4. Filtrasi Halus: Menggunakan filter halus untuk menghilangkan partikel yang sangat kecil dan memastikan kebersihan minyak.
  5. Penyaringan Terakhir: Sebelum minyak dikirim ke pengguna akhir atau penyimpanan, dilakukan penyaringan terakhir untuk memastikan kualitas produk.

Jenis-Jenis Filtrasi Minyak

Ada berbagai jenis metode filtrasi minyak yang digunakan dalam industri minyak dan gas, antara lain:

  1. Filtrasi Mekanis: Menggunakan saringan atau filter mekanis untuk menghilangkan partikel padat dari minyak. Filter ini bisa berupa saringan kasa, kain, atau media filter lainnya.
  2. Filtrasi Centrifugal: Menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan partikel padat dan air dari minyak. Separator sentrifugal sering digunakan dalam tahap pemurnian awal.
  3. Filtrasi Membran: Menggunakan membran semi-permeabel untuk memisahkan partikel padat dan air dari minyak. Teknologi ini sangat efektif untuk menghilangkan kontaminan dengan ukuran partikel yang sangat kecil.
  4. Coalescing Filtration: Menggabungkan partikel air kecil menjadi tetesan yang lebih besar sehingga bisa dipisahkan dari minyak. Filter coalescing biasanya digunakan untuk menghilangkan air dari minyak.
  5. Adsorpsi: Menggunakan bahan adsorben seperti karbon aktif untuk mengikat kontaminan kimia dari minyak. Metode ini efektif untuk menghilangkan senyawa organik yang tidak diinginkan.
  6. Filtrasi Elektrostatik: Menggunakan medan listrik untuk mengumpulkan partikel padat dan tetesan air dari minyak. Metode ini efektif untuk menghilangkan kontaminan yang bermuatan listrik.

Rekomendasi Jasa Sewa Alat Berat untuk Pengeboran Minyak: Usari Mandiri

Filtrasi minyak adalah proses krusial dalam pengolahan minyak bumi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas minyak, melindungi peralatan, dan mengurangi dampak lingkungan. Penggunaan filtrasi minyak dilakukan baik di darat (on shore) maupun di lepas pantai (off shore) dengan berbagai tahapan dan metode. 

Jika Anda membutuhkan layanan penyewaan alat-alat berat yang dibutuhkan untuk proses drilling dan pengeboran minyak seperti Truck Mounted Crane, Winch Truck, Truck Vacuum Tank; percayakan ke Usari Mandiri sebagai penyedia rental alat berat yang telah dipercaya sejak 2010

Hubungi kami melalui WhatsApp untuk konsultasi dan info selengkapnya!