Crane Alat Berat

Alat Berat Perlu Di Maintenance? Kita Cek Dulu Yuk Faktanya

Maintanance Alat Berat
Sumber: Unsplashed.com

Masih ingat dengan pengertian alat berat?

Setelah menggunakan alat berat, hal yang patut dilakukan sebagai pengguna ialah menjaga, merawat, dan memelihara alat tersebut.

Biasa disebut dengan maintenance alat berat.

Hal ini dilakukan secara rutin agar tidak mengganggu proses operasional alat berat dengan hasil yang optimal.

Mempunyai alat berat merupakan investasi mahal bagi suatu perusahaan.

Sehingga investasi dan inventaris perusahaan ini perlu dilakukan maintenance untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Adapun tujuan dari maintenance alat berat ini ialah untuk menjaga kondisi dan kinerja alat berat agar tetap prima sesuai dengan spesifikasi dan fungsinya, seperti:

  1. Dapat bekerja dengan efektif dan efisien.
  2. Dapat meminimalisir kerusakan yang akan terjadi.
  3. Kesiapan pengoperasian alat berat yang tinggi.
  4. Biaya operasional yang relatif mudah.
  5. Usia alat berat dapat dioptimalkan.
  6. Keamanan kerja (karyawan) lebih terjamin.
  7. Harga alat berat bekas dapat bernilai tinggi jika dilakukan maintenance yang baik.

Biasanya yang paham dan bertugas untuk maintenance alat berat ialah teknisi alat berat.

Sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya untuk memperhatikan kesehatan dan kebersihan alat berat.

Berikut beberapa cara, step, dan jenis maintenance alat berat.

1. Pengecekan alat berat sebelum dan sesudah digunakan (Preventive Maintenance)

Hal ini bertujuan untuk mencegah peluang munculnya gangguan dan kerusakan pada mesin sebelum tanda-tanda kerusakan tersebut muncul. Sebelum alat berat digunakan, sebaiknya para teknisi mengecek alat berat tersebut. Hal yang perlu diperhatikan ialah mengganti dan mengecek bahan bakar secara rutin, mencoba alat berat sebelum digunakan di lapangan. Sehingga ketika akan digunakan, kesiapan alat sudah terjamin.

2. Perawatan secara berkala (Periodic Maintenance)

Ini merupakan bentuk usaha untuk mencegah munculnya kerusakan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkan hour meter (HM).

Setiap kali dilakukan perawatan ini sesuai dengan jumlah jam operasi tertentu atau jumlah waktu yang ditunjukkan oleh alat berat yang mencatat jam operasi alat tersebut.

Maintenance dapat dilakukan setiap hari, setiap minggu bahkan setiap berapa kali seminggu tergantung kebijakan perusahaan.

Hal-hal yang yang diperiksa seperti kecukupan bahan bakar, air radiator, oli mesin sebelum dinyalakan hingga pemeriksaan fungsi hidrolik dan pemeriksaan baterai serta kabelnya.

3. Inspeksi Berkala

Inspeksi atau pemeriksaan dapat dilakukan secara harian sebelum alat dioperasikan dan mingguan untuk mengontrol keadaan mesin.
Pagi hari sebelum alat dioperasikan merupakan waktu yang tepat untuk memeriksa alat.
Tidak kalah penting, setelah beroperasi alat tersebut harus dicek kembali kondisinya dan kebersihannya.

Perawatan Berkala

Untuk memperpanjang umur alat dan biaya operasional dalam pemeliharaan, perawatan mesin secara teratur dapat dilakukan.

Perawatan ini dapat dilakukan sendiri atau melalui vendor.

Jadwal Overhaul (Overhaul Maintenance)

Istilah overhaul sering digunakan untuk alat berat yang sedang mengalami turun mesin.

Alat tersebut mengalami penurunan performa dan tidak beroperasi dengan optimal.

Maintenance yang dilakukan sesuai dengan standar overhaul masing-masing komponen.

Tujuan dari maintenance ini ialah untuk mengembalikan performa mesin ke kondisi standar (kondisi semula) dan memberikan usia kedua pada mesin dengan pergantian atau pemakaian ulang komponen sesuai petunjuk.

Hal ini dapat meminimalisir kerusakan jika dilakukan secara rutin.

Adapun macam-macam overhaul yaitu engine overhaul, transmission overhaul, final drive overhaul, dan general overhaul.

Condition Based Maintenance

Jenis perawatan ini sesuai dengan kondisi mesin, yaitu ketika terdapat indicator kerusakan pada mesin, baik kerusakan ringan hingga berat.

Perawatan ini dilakukan pada saat menemukan kerusakan yang terjadi bukan sebelumya.

Namun, hal ini kurang direkomendasikan sebab sebaiknya melakukan perawatan sebelum terjadinya kerusakan untuk mengurangi pengeluaran tak terduga perusahaan.

Dengan demikian, maintenance yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan hasil capaian yang optimal.

Perusahaan Anda menerapkan jenis maintenance yang mana?